Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih menjelaskan, bursa global ditutup turun semalam. Kemungkinan bursa Asia bergerak mixed mengikuti indeks future Asia pagi ini yang bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.
"Sedangkan untuk rupiah berpotensi menguat," jelas dia dalam risetnya, Rabu (3/10/2012).
Dia menjelaskan, Kebijakan the Fed terkait quantitative easing (QE) diakui the Fed telah menaikkan harga aset seperti saham, obligasi dan rumah. Pascapengumuman QE3 pada 13 September lalu membuat indeks saham naik 3 persen, dan diyakini akan menaikkan harga rumah sebesar dua persen dalam dua tahun ke depan.
Keuntungan dari naiknya harga saham dan rumah ini diperkirakan bisa mendorong perekonomian tumbuh sebesar 0,5 persen dalam dua tahun ke depan, menambah lapangan pekerjaan sebanyak 500.000, sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran sebesar 0,3 persen
Sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar